Mengenai Saya

Foto saya
Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia
Rafflesia Arnoldi merupakan salah jenis tanaman langka yang hanya tumbuh di kawasan Sumatra bagian selatan, terutama di Provinsi Bengkulu. Tanaman ini pertama kali ditemukan di Bengkulu pada tahun 1818, oleh seorang letnan dari Inggris, yang pada saat itu tengah menjabat sebagai Gubernur Bengkulu, Thomas Stamford Raffles dan Dr. Arnoldy, seorang ahli botani.

Minggu, 30 Januari 2011

fisika - pemantulan gelombang (refleksi)

hay hay .. baru posting nih ..

pemantulan gelombang biasanya terjadi ketika gelombang yang sedang bergentayangan dari satu tempat ke tempat lain menabrak suatu penghalang . kalian mungkin pernah melihat gelombang air laut yang terpantul dari sisi kapal atau batu karang ; gelombang air yang terpantul dari sisi kolam renang atau bak penampung . masih sangat banyak contoh pemantulan gelombang yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari .. oh ya . mungikin kalian pernah mendengan pantulan suara sendiri ketika berteriak entah itu di hutan atau di mana gituu .. pantulan suara atau istilah kerennya “gema” juga merupakan salah satu contoh peristiwa pemantulan gelombang . bedanya gema merupakan peristiwa pemantulan gelombang bunyi . gelombang bunyi termasuk gelombang longitudinal , sedangkan gelombang air merupakan gabungan dari gelombang transversal dan longitudinal ..

perlu kalian ketahui lho , pemantulan gelombang tidak hanya terjadi ketika gelombang menabrak penghalang , tapi pemantulan gelombang juga bisa terjadi ketika gelombang tiba di ujung medium yang dilaluinya ..

kita kupas tuntas dulu yah tentang pemantulan yang dialami oleh gelombang satu dimensi .. contohnya , gelombang satu dimensi adalah gelombang transversal yang merambat melalui tali , dawai dan sejenisnya . Selanjutnya kita akan meninjau pemantulan gelombang dua dimensi atau gelombang tiga dimensi . riak air termasuk gelombang dua dimensi . sedangkan gelombang bunyi dan gelombang elektromagnetik termasuk gelombang tiga dimensi ..

pemantulan gelombang satu dimensi

untuk membuktikan bahwa gelombang dipantulkan ketika menabrak penghalang , kalian bisa melakukan percobaan kecil-kecilan berikut . sediakan seutas tali … talinya ga usah terlalu panjang . nah , silahkan ikat salah satu ujung tali pada sebuah tiang .. lalu kalian pegang ujung tali yang lainnya . selanjutnya silahkan sentakan ujung tali tersebut . setelah ujung tali disentakkan , akan timbul pulsa gelombang yang merambat sepanjang tali tersebut … ketika pulsa mencapai tiang , bagian tali yang dekat dengan tiang memberikan gaya tarik pada tiang (bagian tali yang dekat dengan tiang menarik tiang ke atas) . Eyang Newton menyatakan bahwa jika ada gaya aksi maka ada gaya reaksi (hukum III Newton) . karena tali menarik tiang ke atas maka tiang juga menarik tali ke bawah . adanya gaya tarik yang diberikan oleh tiang pada tali menyebabkan bagian tali yang ditarik bergerak ke bawah … bagian tali yang ditarik oleh tiang selanjutnya menarik temannya yang ada di samping kiri . temannya juga ikut-ikutan menarik temannya di samping kiri . begitu seterusnya … akibatnya lekukan tali alias pulsa yang semula menonjol ke atas kini menonjol ke bawah dan dipantulkan kembali ke kiri dengan posisi terbalik ..
kita andaikan ujung tali diikat pada sebuah cincin yang bisa digerakkan naik turun . anggap saja cincin sangat ringan sehingga massanya diabaikan . ketika pulsa mencapai tiang , bagian tali yang lebih dekat dengan tiang menarik cincin ke atas . karena ditarik ke atas maka ujung tali dan cincin akan bergerak ke atas ..  ketika pulsa semakin mendekati tiang , cincin dan ujung tali tersebut akan terus bergerak ke atas hingga mencapai ketinggian maksimum . ketika cincin dan ujung tali mencapai ketinggian maksimum , tali akan teregang . selanjutnya tali yang tegang tersebut menarik ujung tali dan cincin ke bawah sehingga timbul lekukan alias pulsa yang dipantulkan kembali ke kiri .. 

perhatikan bahwa selama pulsa merambat sepanjang tali , pada saat yang sama energi dipindahkan dari satu bagian tali ke bagian tali yang lain . ketika pulsa mencapai tiang , sebagian energi diserap oleh tiang sedangkan sebagian lagi dipantulkan kembali . energi yang diserap oleh tiang sebagiannya diubah menjadi kalor alias panas , sebagian lagi terus merambat melalui tiang ..

ketika pulsa mencapai batas , sebagian pulsa akan dipantulkan sedangkan sebagian pulsa akan diteruskan . pulsa yang diteruskan tergantung dari massa tali tersebut . semakin besar massa tali , semakin sedikit pulsa yang diteruskan … dengan kata lain , semakin besar massa tali maka amplitudo pulsa yang diteruskan semakin kecil . jika tali yang massanya besar kita gantikan dengan tiang atau penghalang maka pulsa yang diteruskan amat sangat sedikit ..

banyak atau sedikitnya pulsa yang diteruskan atau pulsa yang dipantulkan mewakili banyak atau sedikitnya energi yang diteruskan atau dipantulkan . semakin banyak pulsa yang diteruskan (semakin besar amplitudo pulsa yang diteruskan) maka semakin banyak energi yang diteruskan . sebaliknya semakin banyak pulsa yang dipantulkan (semakin besar amplitudo pulsa yang dipantulkan) maka semakin banyak energi yang dipantulkan ….

dari : Aji Dhika Zufira Rosyan :)

Selasa, 18 Januari 2011

PENYAKIT TUBERKULOSIS

Hayy .. baru sempat posting nih .
aku akan membahas tentang penyakit tuberkulosis ?

gini ..
aku baca di mbah google , 
latar belakang tuberkulosis diakibatkan oleh Micobacterium tuberculosis (TB) telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia, menurut WHO sekitar 8 juta penduduk dunia diserang TB dengan kematian 3 juta orang per tahun (WHO, 1993). Di negara berkembang kematian ini merupakan 25% dari kematian penyakit yang sebenarnya dapat diadakan pencegahan. Diperkirakan 95% penderita TB berada di negara-negara berkembang Dengan munculnya epidemi HIV/AIDS di dunia jumlah penderita TB akan meningkat. Kematian wanita karena TB lebih banyak dari pada kematian karena kehamilan, persalinan serta nifas (WHO). WHO mencanangkan keadaan darurat global untuk penyakit TB pada tahun 1993 karena diperkirakan sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB. Diperkirakan setiap tahun 450.000 kasus baru TB dimana sekitar 1/3 penderita terdapat disekitar puskesmas, 1/3 ditemukan di pelayanan rumah sakit/klinik pemerintahd an swasta, praktek swasta dan sisanya belum terjangku unit pelayanan kesehatan. Sedangkan kematian karena TB diperkirakan 175.000 per tahun. 
Penyakit TB menyerang sebagian besar kelompok usia kerja produktif, penderita TB kebanyakan dari kelompok sosio ekonomi rendah. Dari 1995-1998, cakupan penderita TB Paru dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse Chemotherapy) -atau pengawasan langsung menelan obat jangka pendek/setiap hari- baru mencapai 36% dengan angka kesembuhan 87%. Sebelum strategi DOTS (1969-1994) cakupannya sebesar 56% dengan angka kesembuhan yang dapat dicapai hanya 40-60%. Karena pengobatan yang tidak teratur dan kombinasi obat yang tidak cukup dimasa lalu kemungkinan telah timbul kekebalan kuman TB terhadap OAT (obat anti tuberkulosis) secara meluas atau multi drug resistance (MDR). ga tau deh MDR tuh singkatan dari apa ? wwkwk :)

kalo definisinya : Penyakit Tuberkulosis: adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis), sebagian besar kuman TB menyerang Paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.
Kuman Tuberkulosis :
Kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahap terhadap asam pada pewarnaan, Oleh karena itu disebut pula sebagai Basil Tahan Asam (BTA), kuman TB cepat mati dengan sinar matahari langsung, tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam ditempat yang gelap dan lembab. Dalam jaringan tubuh kuman ini dapat Dormant, tertidur lama selama beberapa tahun.

Cara penularannya : Sumber penularana adalah penderita TB BTA positif. Pada waktu batuk atau bersin, penderita menyebarkan kuman keudara dalam bentuk Droplet (percikan Dahak). Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan diudara pada suhu kamar selama beberapa jam. Orang dapat terinfeksi kalau droplet tersebut terhirup kedalam saluran pernapasan. Selama kuman TB masuk kedalam tubuh manusia melalui pernapasan, kuman TB tersebut dapat menyebar dari paru kebagian tubuh lainnya, melalui sistem peredaran darah, sistem saluran linfe,saluran napas, ataii u penyebaran langsung kebagian-nagian tubuh lainnya.
Daya penularan dari seorang penderita ditentukan oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari parunya. Makin tinggi derajat positif hasil pemeriksaan dahak, makin menular penderita tersebut. Bila hasil pemeriksaan dahak negatif (tidak terlihat kuman), maka penderita tersebut dianggap tidak menular.
Kemungkinan seseorang terinfeksi TB ditentukan oleh konsentrasi droplet dalam udara dan lamanya menghirup udara tersebut.

NAaaaaaah , kalo resiko penularannya : Resiko penularan setiap tahun (Annual Risk of Tuberculosis Infection = ARTI) di Indonesia dianggap cukup tinggi dan berfariasi antara 1 ? 2 %. Pada daerah dengan ARTI sebesar 1 %, berarti setiap tahun diantara 1000 penduduk, 10 (sepuluh) orang akan terinfeksi. Sebagian besar dari orang yang terinfeksi tidak akan menjadi penderita TB, hanya 10 % dari yang terinfeksi yang akan menjadi penderita TB. Dari keterangan tersebut diatas, dapat diperkirakan bahwa daerah dengan ARTI 1 %, maka diantara 100.000 penduduk rata-rata terjadi 100 (seratus) penderita tuberkulosis setiap tahun, dimana 50 % penderita adalah BTA positif. Faktor yang mempengaruhi kemungkinan seseorang menjadi penderita TB adalah daya tahan tubuh yang rendah; diantaranya karena gizi buruk atau HIV/AIDS.

Naah , sekarang udah tau kan bagaimana terjadinya tuberkulosis .
maknay , igyin sarankan berhati-hatilah :) .
cukup sekian , tunggu aja deh nanti ;)

Darii . Igyin Amara Verdilla Sary